Biasanya, suku cadang yang berusia pendek dengan saat perubahan yang cepat (fast moving sparepart) seperti busi, saringan oli, saringan bensin, serta saringan hawa terdiri atas tiga kelas yang masing-masing tingkatan mempunyai harga serta mutu yang tidak sama.
Tips Cara Memilih Spare Part Pertama yaitu suku cadang original yang mempunyai mutu bagus tetapi di bandrol dengan harga yang mahal. Kedua yaitu suku cadang buatan Jepang dengan mutu yang cukup bagus tetapi harga nya sedikit lebih murah.
Beberapa praktisi otomotif menyebutkan bahwasanya suku cadang type ini dihadirkan dari penyuplai suku cadang original, cuma saja mereknya tidak sama. Harga nya yang sedikit lebih murah karena mereknya tak mesti beli. Ketiga yaitu suku cadang lokal, di mana komponen ini yaitu product asli dalam negeri yang di bandrol dengan harga terjangkau, tetapi disayangkan mutunya juga kurang bagus.
Untuk customer yang tetap pemula dalam membedakan beberapa jenis itu, dapat jadi korban praktik curang dari penjual suku cadang bandel yang memakai kondisi ini ini untuk jual suku cadang berkwalitas rendah dengan harga tinggi, seperti jual suku cadang kelas tiga dengan harga kelas dua atau juga kelas satu. Meskipun kemungkinan terjadinya pembelian suku cadang palsu belum bisa dihindari seutuhnya, tetapi terdapat banyak hal yang bisa dikerjakan untuk meminimalisir peristiwa itu. Baca juga artikel kami sebelumnya tentang Tips Merawat Komponen Electric Mobil.
Beli di Toko Resmi Jadikan toko resmi sebagai pilihan utama untuk membeli suku cadang pengganti. Pembelian di toko resmi dapat menekan potensi pembelian onderdil palsu. Meskipun tidak ada jaminan bahwa produk yang dibeli 100% asli, namun jika terbukti tidak atau terjadi masalah, konsumen dapat langsung menngajukan keluhan ke toko tersebut dengan dengan hak dilindungi Undang-Undang konsumen.
Kenali Cirinya Cara termudah untuk membedakan antara suku cadang asli dan palsu adalah dengan memerhatikan kemasannya. Suku dadang asli biasanya dilabeli stiker hologram, sedangkan suku cadang palsu biasanya tidak dilabeli stiker hologram. Selain itu, bagian sudut atau lengkungan suku cadang palsu biasanya terlihat kasar, berbeda dengan spare part asli yang benar-benar mulus. Sedangkan untuk velg biasanya yang asli terasa lebih ringan dibandingkan velg lokal yang terasa berat.
cara membedakan yang asli dan yang palsu :
1. Kemasan
Jangan tertipu kemasan unik dengan warna yang tidak biasanya. atau bahkan kemasan dengan logo manufaktur yang bersangkutan sekalipun, Kemasan atau bungkus dari komponen spare part asli, biasanya memiliki warna serta tulisan yang lebih jelas dibandingkan suku cadang palsu. Dan pada salah satu bagian kemasannya, terdapat cacat. Pembeli adalah raja. Jangan takut sob, untuk menanyakan secara teliti kepada pemilik toko dan salah satu trik adalah memperhatikan tulisan yang tercantup pada kemasan karena nama parts di label itu biasanya ditulis dengan bahasa Inggris atau bahasa parts mekanik yg bisa kita baca di buku manualnya, bukan dengan singkatan atau bahasa indonesia seperti "lampu depan" "kampas rem merk A" dll
2. Harga
Karakter pembeli di Indonesia memang one for all (satu untuk semua), yang artinya selalu mau harga murah tapi berkualitas, harus awet, dapat diskon sekaligus pulang bawa hadiah. Tipe-tipe pembeli yang begini yang gampang di tipu pedagang spare part “aspal”. Tidak dapat dipungkiri, harga menjadi satu dari sekian banyak alasan mengapa konsumen memilih sebuah suku cadang tertentu. Namun perlu diingat, bila pedagang menawarkan harga yang miring untuk suku cadang merek kendaraan tertentu, anda perlu waspada. Boleh jadi suku cadang yang ditawarkan itu palsu. Cari yang aseli saja, meski harganya agak mahal, yang penting kualitasnya terjamin sob.
3. Garansi Tidak perlu muluk-muluk garansi seumur hidup.
Terpenting, perhatikan garansi yang diberikan oleh pihak penjual. Biasanya suku cadang aseli, ada garansi langsung dari produsen kendaraan yang bersangkutan. Misalnya Honda, Yamaha,Suzuki dan sebagainya. Namun kalau penjual hanya memberikan garansi toko atau garansi distributor, yang ini perlu diwaspadai. Karena bisa dipastikan suku cadang itu palsu. Oleh karena itu, sebisa mungkin carilah di toko-toko atau di toko online yang memasang label "Genuine Part". Karena dengan begitu biasanya si penjual sudah diberikan lisensi oleh produsen kendaraan yang dimaksud untuk menjual komponen suku cadangnya.
4. Bahan komponen yang digunakan
Setelah kemasan dibuka, biasanya akan terlihat komponen suku cadang yang dimaksud. Pun begitu pada saat membukanya, agak sedikit kuat. Pasalnya suku cadang yang aseli di kemas dengan standar pabrikan, seperti di pres kuat-kuat. Anda dapat memperhatikan secara detil seperti apa bahan yang digunakan pada komponen itu, atau perhatikan tabel kemasannya. Biasanya suku cadang palsu menggunakan komponen yang lebih memiliki mutu rendah dibanding yang asli. Misalnya kalau yang asli menggunakan material baja. Maka yang aspal berbahan dasar besi.
5. Servis ke Bengkel Resmi
Dari pada anda kurang yakin dan was-was terus tentang suku cadang aseli atau bukan. Bentuk yang paling aman ya, servis berkala di bengkel umum. Karena keganjilan sekecil apapun setelah servis di bengkel resmi itu, bisa langsung di komplain sehingga keluhan anda cepat teratasi.
Garansi Pastikan bahwa suku cadang yang dibeli memperoleh garansi resmi atas penggantian jika produk tersebut bermasalah dalam periode tertentu. Hal ini memperkecil kemungkinan untuk mendapatkan barang palsu.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق